Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone
Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone
Blog Article
Suatu hari, ketika Laila tengah berada di hutan, dia bertemu dengan seekor burung ajaib berbulu berkilau yang bernama Solara. Burung itu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah pilihan yang dipilih oleh alam untuk menjaga keseimbangan di pulau tersebut.
Yang membuat dia lebih depresi adalah saat rebahan di malam hari, terlihat olehnya hanya bagian atas perutnya, tidak lagi rata. Kata Tina, teman baiknya, ukuran seseorang gendut apa nggak itu dari saat rebahan, apakah hanya terlihat perut saja atau masih terlihat sampai bawah.
Anjing hitam tersebut awalnya merupakan seekor anjing liar yang terlantar di jalan, hingga Maulana menemukannya dan merawatnya dengan baik.
Suatu ketika, Samosir diminta oleh ibunya agar mengantarkan bekal makan siang untuk ayahnya yang bekerja di ladang. Saat di pertangahan jalan, Samosir yang merasa lapar lantas memakan bekal makan siang tersebut hingga tersisa sedikit.
Akhirnya, mereka bertemu Pak Garam dan meminta tolong kepadanya. "Saya tak punya pengetahuan untuk menyalatkan orang mati," jawab Pak Garam singkat. "Kami tak peduli Pak Garam pandai atau tidak, tetapi tolong keluarga kami yang meninggal itu dimandikan dan disembahyangkan," tutur salah seorang utusan tersebut. Setelah berpikir panjang dan tak ragu lagi, Pak Garam akhirnya menyutujui.
Kakek Tim kehabisan kesabaran dan menakuti sekelompok burung itu agar pergi dari balkon karena mereka ada dimana-mana.
Suatu hari, ketika Zephyr sedang menggelar pertunjukan sihir di depan seluruh desa, ia membuat kesalahan besar. Sihirnya terbalik dan menyebabkan kekacauan besar. Desa itu dilanda badai dan kekacauan.
Di atas adalah contoh cerpen singkat dan cerita pendek singkat mengenai anak angsa atau bebek yang sedang mencari induknya. Menarik bukan contoh cerita pendeknya?
Tahukah kau apa yang akan diberikan mawar ini untukmu jika kau memetiknya?" tanya sang peri penuh kemarahan. "Aku akan menjadi orang terkaya di dunia, kan?" tanya An Li gugup.
Aku memilih tujuan yang jauh dari keramaian, sebuah kabin terpencil di lereng bukit yang menghadap ke danau berlanskap indah. Selama beberapa hari, aku hidup dalam kesendirian, hanya ditemani oleh suara angin dan alam sekitarnya.
Ibu rela tidur di tikar agar aku dapat terlelap di kasur. Ibu rela terjaga agar aku terlelap dengan nyenyak.
"Kita pulang saja, sudah sore. Besok kita lanjutkan lagi!" kata Pak Karjo sambil merintih dan memegangi tangannya. Ajakan itu disambut teman-teman yang lain. Tampak senyum kepuasan menghiasi raut wajah mereka saat melangkah pulang. Tidak kurang dari Cerita Fiksi seratus ekor tikus dan satu werok berhasil diberantas.
Sang raja yang melihat hewan peliharaannya mengejar seekor burung, lantas mulai berlari mengejar anjing peliharaannya.
“Wah mahal amat?” si ibu komplen dengan raut wajah yang seramdisekanya keringat yang sudah menjagung.